Open top menu
Thursday, January 29, 2015

Belajarlah Dikau!

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (source: Wikipedia)

Begitulah Internet, merupakan hal ajaib yang bisa membuat Dunia baru yang dapat menghubungkan apapun ke seluruh dunia. Internet sangat bermanfaat. Tanya Mengapa? Karena Anda bisa mencari apapun disini. Menggunakan search engine yang berada di Internet (misal: Google, Yahoo, Bing, dll), Anda tinggal mengetik kata-kata atau hal yang anda inginkan di search engine ini. Search engine akan menampilkan segala informasi yang ada di Internet menurut keyword. Yap manfaat internet sudah merupakan rahasia umum masyarakat dunia. Bak pisau bermata dua, selain ada manfaatnya pasti ada hal buruk yang ditimbulkan Internet. Pornografi terutama

Bagaimana di Indonesia?

Perhatikan wacana dari majalah online Tekno kompas,
DEPOK, KOMPAS.com — Sejak tahun 2005, Indonesia masuk dalam 10 negara yang paling banyak mengakses situs porno. Tahun 2005, Indonesia berada di posisi ketujuh, tahun 2007 di posisi kelima, dan tahun 2009 di posisi ketiga. Peringkat Indonesia cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya pengguna internet yang kini mencapai 55,2 juta orang.

”Tampilan situs porno mengalami perubahan. Kini muncul dalam kata kunci lain. Untuk membendung hal ini, kami tidak dapat bekerja sendiri, kami perlu mitra kerja,” tutur Freddy Tulung, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (15/3/2012) di Depok.

Freddy melontarkan pertanyaan kepada publik, ”Apakah kita rela jika tahun ini peringkat Indonesia naik menjadi yang pertama?” Menurut dia, hal itu bukan persoalan sepele dan menjadi persoalan serius bangsa.

Dia menyampaikan, ada 10 kata kunci yang paling sering dipakai untuk mengakses situs porno di Indonesia. Sepuluh kata populer itu sesuai dengan data yang tampil di dalam mesin pencari Google pada tahun 2012.

Menurut Freddy, pornografi menjadi bisnis yang menggiurkan di Indonesia sebab pangsa pasarnya banyak. Nilai bisnis pornografi di seluruh dunia saat ini diperkirakan mencapai 400.000 miliar dollar AS. (source: tekno.kompas.com/read/2012/03/15/16273059/indonesia.10.besar.negara.pengakses.situs.porno)

Sangat memprihatikan memang. Indonesia sebagai negara beradab mempunyai jumlah pengunjung situs porno yang sangat besar. Entah, akurasi data di website Kompas.com benar atau tidak. Tapi, kenyataan di lapangan mengatakan IYA. Sedikit cerita, saya pernah pergi ke Warnet untuk mengerjakan tugas sekalian mengeprint tugas tersebut. Di bilik sebrang dipakai anak-anak usia 8-11 tahun. Mereka beramai-ramai dalam satu bilik. Ada seorang dari mereka mengatakan, "Gek ndang di setel bokepe, sing iki wae." (Ayo cepet dimulai bokepnya, pilih yang ini saja). Penasaran, saya beranjak dari bilik saya dan melihat apa yang sebenarnya terjadi di bilik seberang. Ternyata, Oh ternyata, mereka benar-benar sedang menonton video porno, kualitas 3gp lagi, batin saya kenapa tidak yang High Definition (HD) sekalian hehe. Seketika itu langsung saya nasihati dan saya laporkan ke Operator Warnetnya. Miris hati saya melihat generasi penerus bangsa kelakuannya seperti ini.

Realita anak muda Indonesia

Seperti gambar diatas ini, mereka lebih suka bokep daripada buku. Memang sangat nikmat memandang hal-hal seperti itu. Namun, tentu ada dampak negatif dari melihat hal-hal tersebut. Mulai dari bingung sementara, kebodohan, kebutaan, hingga matinya ribuan sel aktif yang ada di otak. Mana bisa Indonesia maju jika generasi mudanya seperti ini.

Pesan untuk pemerintah, majukan pendidikan Indonesia, buat pendidikan dan kurikulum yang bagus dan jelas. Jangan dengan seenaknya gonta-ganti kurikulum, capai sebenarnya. Kemudian untuk Kementrian Komunikasi dan Informatika, mohon situs-situs porno seperti itu diblokir. Blokirnya harus dengan baik, tidak cuma blokir ecek-ecek, yang hanya dengan mengganti DNS langsung bisa membuka situs itu lagi. Yang saya amati sekarang, Kementrian Komunikasi dan Informatika yang sekarang lebih bagus, pemblokirannya sudah tidak dapat ditembus dengan mengganti DNS, namun ada kalanya situs porno tersebut bisa dibuka lagi. Kadan diblokir, kadang tidak, jadi bingung? Lalu seharusnya situs pornografi hanya dapat dinikmati masyarakat diatas 18 tahun. Jadi, di dalam pemblokiran tidak serta merta diblokir secara utuh. Seharusnya diberi kotak login bagi yang sudah memiliki KTP untuk bisa mengunjungi situs itu. Sebenarnya alasannya membuka situs porno bagi orang dewasa itu macam-macam, ada yang kesepian, belum menikah, kecewa, dsb. Jadi situs-situs tersebut benar mengenai sasaran pemirsanya, yaitu masyarakat diatas 18 tahun.

Untuk kawula mudaku, tetap semangat jalani hidup. Terus belajar, belajar yang rajin. Jangan hanya plonga-plongo, tawuran, sex bebas, pornografi, dll. Kasihanilah para pejuang yang memperjuangkan tanah air kita! Banggalah menjadi Indonesia dan terus berusaha majukan Indonesia tercinta ini!

#CMIIW
Category
Akmal Rahman
Written by Kang Sutet

Biology is Simple, Hidup di dunia hanya satu kali buatlah menjadi kesenangan. Banyaklah zakat, karena zakat mempertahankan harta, dan juga banyaklah sedekah, karena sedekah melipat-gandakan harta.

6 comments:

  1. Anak jaman sekarang! Belum cukup umur sudah nonton begituan -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sob, kita harusnya dapat membimbing diri kita dan generasi penerus untuk terus memajukan Indonesia

      Delete
  2. untuk itu mulai dari kecil sebaiknya di didik dgn baik-baik, di didik saja terkadang masih seperti itu apalagi diberi kebebasan. :D salam kenal sob

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miris, kudu dibimbing lebih dalam lagi. Salam kenal juga sob!

      Delete